GAME
1.
Pengertian Game
1.1.
Pengertian Game Secara Umum
Menurut Webster
Dictionary edisi tahun 1913 istilah game didefiniskan sebagai “A contest,
physical or mental, according to certain rules, for amusement, recreation, or
for winning a stake; as, a game of chance; games of skill; field games, etc.”
Pada ensiklopedia
Wikipedia definisi game lebih mendalam: “...is a recreational activity
involving one or more players, defined by a) a goal that the players try to
reach, and b) some set of rules that determines what the players can do. Games
are played primarily for entertainment or enjoyment.”
Dari definisi tersebut dapat disimpulkan ciri utama suatu permainan:
§ Ada tujuan akhir yang ingin dicapai
sang pemain
§ Ada sejumlah aturan yang menentukan
batas-batasan tindakan yang bisa dilakukan pemain
§ Tindakan pemain diluar batas-batasan
tersebut akan dianggap sebagai tindakan curang.
Lebih lanjut lagi menurut Wikipedia
definisi tentang permainan komputer: A computer game is any sort of game
that is played using a computer. The term is usually used in reference to games
played using a personal computer.
Online Game jika diterjemahkan secara bebas adalah permainan online. Kata
permainan memiliki arti sebuah aktivitas rekreasi dengan tujuan
bersenang-senang, mengisi waktu luang, atau berolahraga ringan. Permainan
biasanya dilakukan sendiri atau bersama-sama. Beberapa permainan ini tercipta
di masa yang lalu, disebut dengan permainan tradisional, sedangkan di sisi lain
beberapa permainan yang lebih akhir (dan biasanya menggunakan peralatan yang
canggih) disebut permainan modern. Permainan online (online game) adalah
jenis permainan video atau permainan komputer dengan menggunakan jaringan komputer, umumnya internet, sebagai
medianya. Permainan online terdiri dari dua unsur utama, yaitu server dan client. Server
adalah penyedia layanan gaming yang merupakan basis agar client-client
yang terhubung dapat memainkan permainan dan melakukan komunikasi dengan baik.
Suatu server pada prinsipnya hanya melakukan administrasi permainan dan
menghubungkan client-client. Sedangkan client adalah pengguna
permainan dan memakai kemampuan server.
1.2.
Pengertian Game Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Dalam kamus bahasa
Indonesia “Game”diartikan sebagai permainan. Permainan merupakan bagian dari
bermain dan bermain juga bagian dari permainan keduanya saling berhubungan.
Permainan adalah kegiatan yang kompleks yang didalamnya terdapat peraturan,
play dan budaya. Sebuah permainan adalah sebuah sistem dimana pemain terlibat
dalam konflik buatan, disini pemain berinteraksi dengan sistem dan konflik
dalam permainan merupakan rekayasa atau buatan, dalam permainan terdapat
peraturan yang bertujuan untuk membatasi perilaku pemain dan menentukan
permainan. Game bertujuan untuk menghibur, biasanya game banyak disukai oleh
anak – anak hingga orang dewasa. Games sebenarnya penting untuk perkembangan
otak, untuk meningkatkan konsentrasi dan melatih untuk memecahkan masalah
dengan tepat dan cepat karena dalam game terdapat berbagai konflik atau masalah
yang menuntut kita untuk menyelesaikannya dengan cepat dan tepat. Tetapi game
juga bisa merugikan karena apabila kita sudah kecanduan game kita akan lupa
waktu dan akan mengganggu kegiatan atau aktifitas yang sedang kita lakukan.
1.3.
Pengertian Game Menurut Para Ahli
−
Menurut Chris Crawford, seorang computer
game designer mengemukakan bahwa game, pada intinya adalah sebuah interaktif,
aktivitas yang berpusat pada sebuah pencapaian, ada pelaku aktif, ada lawan
anda.
−
Menurut David Parlett, Game adalah
sesuatu yang memiliki "akhir dan cara mencapainya": artinya ada
tujuan, hasil dan serangkaian peraturan untuk mencapai keduanya.
−
Menurut Roger Caillois, seorang sosiolog
Perancis, dalam bukunya yang berjudul Les jeux et les hommes menyatakan
game adalah aktivitas yang mencakup karakteristik berikut: fun (bebas bermain
adalah pilihan bukan kewajiban), separate (terpisah), uncertain,
non-productive, governed by rules (ada aturan), fictitious (pura-pura).
−
Menurut Clark C. Abt, Game adalah
kegiatan yang melibatkan keputusan pemain, berupaya mencapai tujuan dengan
“dibatasi oleh konteks tertentu” (misalnya, dibatasi oleh peraturan).
−
Menurut Bernard Suits Game adalah “upaya
sukarela untuk mengatasi rintangan yang tidak perlu”. “Rintangan yang tidak
perlu”.
−
Menurut Greg Costikyan, Game adalah
“sebentuk karya seni di mana peserta, yang disebut Pemain, membuat keputusan
untuk mengelola sumberdaya yang dimilikinya melalui benda di dalam game demi
mencapai tujuan”.
−
Definisi ini dari buku Rules of Play
karya Katie Salen dan Eric Zimmerman, Game adalah “sistem tempat pemain
melakukan konflik bohongan, ditentukan oleh aturan, yang memberi hasil terukur”
2.
Sejarah Game
Asal
usul permainan video/video game terletak pada awal tabung sinar katoda berbasis
pertahanan peluru kendali sistem pada akhir 1940-an. Program-program ini
kemudian diadaptasi ke dalam permainan sederhana lainnya di era tahun
1950-an. Pada akhir 1950-an dan melalui tahun 1960-an, lebih banyak
permainan komputer yang dikembangkan (kebanyakan di komputer mainframe), secara
bertahap tingkat kecanggihan dan kompleksitasnya pu turut bertambah. Setelah
periode ini, video game menyimpang ke berbagai platform: arcade, mainframe,
konsol, pribadi komputer dan kemudian permainan genggam.
Perusahaan
komersial pertama konsol permainan video adalah Computer Space pada 1971, yang
meletakkan dasar bagi industri hiburan baru di akhir 1970-an di Amerika
Serikat, Jepang, dan Eropa. tapi ini perusahaan tidak bertahan lama ini
sebagian besar disebabkan oleh banjir dari video game yang datang ke pasar
mengakibatkan keruntuhan total industri game konsol di seluruh dunia, akhirnya
menggeser dominasi pasar dari Amerika Utara ke Jepang. Tapi inihanya
mempengaruhi pasar game konsol, pasar game komputer sebagian besar tidak
terpengaruh. Generasi selanjutnya dari konsol video game akan terus
didominasi oleh perusahaan-perusahaan Jepang. Walaupun beberapa upaya
akan dilakukan oleh Amerika Utara dan perusahaan-perusahaan Eropa, generasi keempat
konsol, usaha mereka pada akhirnya akan gagal. . Tidak sampai generasi keenam
konsol permainan video akan non-perusahaan Jepang merilis sebuah sistem konsol
sukses secara komersial. Pasar telah mengikuti jalan yang sama dengan beberapa
kali gagal dilakukan oleh perusahaan-perusahaan Amerika yang semuanya gagal di
luar beberapa keberhasilan terbatas dalam permainan elektronik genggam sejak
dini. Saat ini hanya perusahaan-perusahaan Jepang memiliki sukses besar
konsol game handheld, walaupun dalam beberapa tahun terakhir permainan genggam
telah datang ke perangkat seperti ponsel dan PDA .
Generasi Pertama
Generasi
pertama konsol permainan video berlangsung dari tahun 1972, dengan rilis dari
Magnavox Odyssey, hingga 1977, ketika “pong”-style produsen konsol meninggalkan
pasar secara massal karena pengenalan dan keberhasilan mikroprosesor berbasis
konsol
Magnavox
Odyssey 200
style
game pong
Generasi kedua
konsol
generasi 2
Dalam
sejarah komputer dan video game, generasi kedua (biasa disebut sebagai awal era
8 bit atau kurang lebih 4 bit era) dimulai pada tahun 1976 dengan merilis
Fairchild Channel F dan Radofin 1292 Advanced Programmable Video sistem. Di era
generasi kedua ini yang menjadi primadona konsol game adalah konsol game ATARI.
Beberapa contoh konsol game pada generasi kedua dapat dilihat disamping. Dari
ki-ka adalah Fairchild Channel F,Atari 2600, Magnavox Odyssey ver. 2 ,
Atari 5200
Generasi Ketiga
Generasi
ketiga dimulai pada tahun 1983 dengan dipasarkannya Jepang Family Computer tau
lebih dikenal dengan nama FAMICOM(kemudian dikenal sebagai Nintendo
Entertainment System di seluruh dunia). Walaupun konsol generasi sebelumnya
juga menggunakan 8-bit processor, pada akhir generasi inilah konsol rumah yang
pertama kali diberi label oleh mereka “bit”. Ini juga masuk ke mode sebagai
sistem 16-bit seperti Mega Drive / Genesis dipasarkan untuk membedakan antara
generasi konsol. Di Amerika Serikat, generasi ini di game ini terutama
didominasi oleh NES / Famicom. Di era ini pulalah terjadi perang konsol game
yang pertama antara perusahaan konsol Nintendo dengan SEGA.
konsol
FAMICOM dan SEGA
Generasi keempat
Generasi
keempat atau biasa disebut dengan era 16 bit,pada generasi ini NES mendapat
sambutan hangat di seluruh dunia, dan sebuah perusahaan bernama Sega mencoba
menyaingi Nintendo. Pada tahun 1988, Sega merilis konsol next-generation
mereka, Sega Mega Drive (yang juga dikenal dengan Sega Genesis). Konsol ini
menyajikan gambar yang lebih tajam dan animasi yang lebih halus dibanding NES.
Konsol ini cukup berhasil memberi tekanan, tetapi NES tetap bertahan dengan
angka penjualan tinggi. Dua tahun berselang, pada 1990, Nintendo kembali
menggebrak dengan konsol next-gen mereka, SNES (Super Nintendo Entertainment
System). Selama 4 tahun, Nintendo dan Sega menjadi bebuyutan, meskipun ada
beberapa produsen seperti SNK dengan NeoGeo-nya, NEC dengan TurboGrafx-16 dan
Phillips CD-i, tapi kedua konsol mereka begitu handal dan populer.
Tahun 1989
Tahun 1989
Nintendo
merilis game-handheld, Game Boy. Harga: $109.
NEC merilis video game sistem Turbografx-16, PC Engine versi Amerika Utara. Harga: $189.
Sega merilis video game system Sega Genesis. Harga: $249.
Atari merilis game-handheld berwarna pertama Atari Lynx. Harga: $149.
NEC merilis versi yang ditingkatkan dari console PC Engine mereka di Jepang, SuperGrafx. Hanya 5 judul game yang memanfaatkan video game ini dan tidak pernah dijual secara komersial di luar Jepang.
Tahun 1990
Trip Hawkins keluar dari Electronic Arts dan mendirikan 3DO.
NEC merilis Turbografx CD ekspansi untuk Turbografx-16, mengupgrade sistem tersebut dengan CD-ROM. Harga: $399.
SNK merilis Neo-Geo (AES), untuk pertama kalinya sistem yang benar-benar membawa arcade ke rumah. Harga: $699.
SquareSoft merilis Final Fantasy pertama yang nantinya menjadi role-playing game terbaik di sistem console.
Sega merilis game-handheld Game Gear.
Microprose terbentuk.
NEC merilis versi hanheld dari Turbografx-16 console mereka, TurboExpress.
Tahun 1991
Commodore merilis video game rumahan berbasis CD, CDTV. Harga: $999.
Fujitsu merilis FM Towns Marty, console 32-bit pertama di dunia.
Nintendo merilis Super Nintendo. Harga: $199.
Joe Santulli dan Kevin Oleniacz mendirikan Digital Press, publikasi independent kolektor video game berbagai sistem.
Dua penerbit PC entertaintment utama, Cinemaware dan Epyx, tutup.
Tahun 1992
Philips merilis video game rumahan berbasis CD, CD-i.
Sega merilis ekspansi Sega CD untuk Sega Genesis.
NEC merilis video game sistem Turbografx-16, PC Engine versi Amerika Utara. Harga: $189.
Sega merilis video game system Sega Genesis. Harga: $249.
Atari merilis game-handheld berwarna pertama Atari Lynx. Harga: $149.
NEC merilis versi yang ditingkatkan dari console PC Engine mereka di Jepang, SuperGrafx. Hanya 5 judul game yang memanfaatkan video game ini dan tidak pernah dijual secara komersial di luar Jepang.
Tahun 1990
Trip Hawkins keluar dari Electronic Arts dan mendirikan 3DO.
NEC merilis Turbografx CD ekspansi untuk Turbografx-16, mengupgrade sistem tersebut dengan CD-ROM. Harga: $399.
SNK merilis Neo-Geo (AES), untuk pertama kalinya sistem yang benar-benar membawa arcade ke rumah. Harga: $699.
SquareSoft merilis Final Fantasy pertama yang nantinya menjadi role-playing game terbaik di sistem console.
Sega merilis game-handheld Game Gear.
Microprose terbentuk.
NEC merilis versi hanheld dari Turbografx-16 console mereka, TurboExpress.
Tahun 1991
Commodore merilis video game rumahan berbasis CD, CDTV. Harga: $999.
Fujitsu merilis FM Towns Marty, console 32-bit pertama di dunia.
Nintendo merilis Super Nintendo. Harga: $199.
Joe Santulli dan Kevin Oleniacz mendirikan Digital Press, publikasi independent kolektor video game berbagai sistem.
Dua penerbit PC entertaintment utama, Cinemaware dan Epyx, tutup.
Tahun 1992
Philips merilis video game rumahan berbasis CD, CD-i.
Sega merilis ekspansi Sega CD untuk Sega Genesis.
Generasi kelima
Generasi
kelima atau disebut juga dengan era konsol 32 bit. dimana konsol game yang
paling populer pada generasi ini adalah Sony Playstation
Generasi keenam
Generasi
keenam ini ditandai dengan munculnya konsol-konsol game next generation dari
masing-masing perusahaan seperti SONY, SEGA,Nintendo serta munculnya satu lagi
konsol game baru yang diluncurkan oleh Microsoft yang diberi nama Xbox. Perang
konsol game ini akhirnya mengakibatkan jatuhnya perusahaan konsol SEGA yang
tidak dapat lagi meneruskan konsol next generation(Dreamcast) mereka dan lebih
memilih untuk berkonsentrasi dibidang pembuatan game konsol.
Generasi ketujuh
Dikarenakan
semakin canggihnya teknologi di bidang teknologi maka kemudian 3 perusahaan
konsol terbesar(Sony, Nintendo, dan Microsoft) mengeluarkan kembali konsol
next-generation mereka keluaran terbaru. Sony mengeluarkan konsol next-gen yang
diberi nama PS3(Playstation 3), lalu Nintendo dengan Nintendo Wii kemudian
Microsoft dengan Xbox 360. Pada generasi ini semakin dikembangkan sistem
permainan online atau permainan yang melibatkan banyak pemain yang terhubung
dengan konsol mereka dan semakin ditinggalkannya permainan single player.
3.
Jenis-Jenis Game
1. Arcade
games, yaitu yang
sering disebut ding-dong di Indonesia, biasanya berada di daerah / tempat
khusus dan memiliki box atau mesin yang memang khusus di design untuk jenis
video games tertentu dan tidak jarang bahkan memiliki fitur yang dapat membuat
pemainnya lebih merasa “masuk” dan “menikmati”, seperti pistol, kursi khusus,
sensor gerakan, sensor injakkan dan stir mobil (beserta transmisinya tentunya).
2.PC Games , yaitu video game yang dimainkan
menggunakan Personal Computers..
3.Console
games, yaitu
video games yang dimainkan menggunakan console tertentu, seperti Playstation 2,
Playstation 3, XBOX 360, dan Nintendo Wii..
4. Handheld
games, yaitu yang
dimainkan di console khusus video game yang dapat dibawa kemana-mana, contoh
Nintendo DS dan Sony PSP..
5.Mobile
games, yaitu yang
dapat dimainkan atau khusus untuk mobile phone atau PDA..
4.
Teknik Membuat Game
Teknik dalam membuat game bisa kita lakukan
dengan menggunakan bahasa pemrograman seperti JAVA, Strawberry Prolog,Phyton,
dll. Kita bisa membuat game computer sederhana dengan menggunakan bahasa
pemrograman tersebut. Mengapa kita tidak mencoba JAVA yang notabene bahasa
pemrograman yang lebih baik dan popular dari generasi generasi sebelumnya?
Tentu sangat bisa menggunakan JAVA untuk membuat game sederhana dan kualitas
serta interface yang ditawarkan juga sedikit lebih baik dibanding bahasa pemrograman generasi sebelumnya. Disamping itu JAVA memiliki banyak library yang memungkinkan pembuatnya meng-import library tersebut sehingga tampilan yang dihasilkan menjadi lebih baik. Menggunakan Strawberry Prolog pun tidak jauh beda dengan JAVA atau bahasa pemrograman lain, kemampuan anda dalam Coding sangat diperlukan. Karena semua aksi yang akan kita berikan pada game yang kita buat ditentukan dari coding yang kita masukkan. Disamping membuat game menggunakan bahasa pemrograman yang telah disebutkan diatas, ada pula pembuatan game yang menggunakan Flash. Menggunakan Flash agak sedikit berbeda dengan menggunakan bahsa pemrograman yang telah disebutkan diatas.
serta interface yang ditawarkan juga sedikit lebih baik dibanding bahasa pemrograman generasi sebelumnya. Disamping itu JAVA memiliki banyak library yang memungkinkan pembuatnya meng-import library tersebut sehingga tampilan yang dihasilkan menjadi lebih baik. Menggunakan Strawberry Prolog pun tidak jauh beda dengan JAVA atau bahasa pemrograman lain, kemampuan anda dalam Coding sangat diperlukan. Karena semua aksi yang akan kita berikan pada game yang kita buat ditentukan dari coding yang kita masukkan. Disamping membuat game menggunakan bahasa pemrograman yang telah disebutkan diatas, ada pula pembuatan game yang menggunakan Flash. Menggunakan Flash agak sedikit berbeda dengan menggunakan bahsa pemrograman yang telah disebutkan diatas.
Pada Flash kita bisa menggambar
objek game yang kita inginkan setelah itu barulah kita masukkan
comment/perintah/coding pada objek objek yang telah kita buat tersebut sehingga
nantinya objek objek tersebut bergerak sesuai dengan keinginan kita. Sehingga
kita bisa mengatur objek menjadi lebih detail, seperti letak objek. Teknologi
Falsh juga banyak digunakan dalam pemuatan game online. Biasanya banyak
programmer yang menggabungkan antara teknik pembuatan game JAVA dengan Flash
sehingga hasil yang didapatkan menjadi lebih maksimal. Masih banyak lagi bahasa
pemrograman dan teknik dalam pembuatan game, saya pun masih mempelajarinya
sehingga tidak dapat menyebutkan satu persatu. Dibawah ini akan saya sebutkan
bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembuatan Game beserta contoh tampilan
game nya :
·
C++, walau sudah ada cukup lama, C++
masih banyak sekali digunakan untuk membuat game desktop, mulai dari game indie
seperti Crayon Physics Deluxe, bahkan game besar seperti Crysis 2.
·
C#, dapat digunakan pada pembuatan
desktop games menggunakan XNA, DirectX, atau Unity3D. Dapat juga digunakan
untuk membuat web games menggunakan Silverlight atau Unity3D. Contoh web game
yang dibuat menggunakan C# dan Unity3D adalah LiloCity dari Agate Studio.
·
Java, dapat digunakan untuk membuat
desktop games, web games (dengan format Java Applet), bahkan bisa untuk mobile
games. Contoh game desktop yang dibuat menggunakan Java contohnya FIFA12
·
Actionscript 3, umum digunakan dalam
pembuatan web games dalam format Flash Games, contohnya game flash di Facebook
seperti Shopping Paradise buatan Agate Studio atau game flash di game portal,
seperti Earl Grey and that Rupert Guy yang juga buatan Agate Studio.
·
PHP, HTML, Javascript; bahasa-bahasa
pemrograman ini biasa digunakan untuk membuat web games, misalnya yang ada di
Facebook seperti Football Saga.
·
Objective-C, bahasa ini spesifik
digunakan untuk membuat game di komputer buatan Apple yang menggunakan Mac OS.
Selanjutnya kita ke tahap pembuatan
game yaitu :
1. Tentukan Genre Game
Pertama pikirkan jenis game yang
ingin Anda bikin, apakah berjenis, RPG(Role Playing Game) seperti harvest moon,
FPS(First Person Shooter) seperti Counter Strike, SPS(Second Person Shooter)
seperti 25 To Life, Arcade seperti Riden, Fighting seperti Street Fighter,
Racing seperti Need For Speed, atau RTS(Real Time Strategy) seperti Age Of
Empire. Disarankan pilihlah jenis game yang sesuai dengan kemampuan yang Anda
miliki ,mudah dan cepat dalam pembuatannya.
2. Tentukan Tool yang ingin
digunakan
Ini bagian yang terpenting, dengan
apakah Anda ingin membuat game tersebut, biasanya game dibuat dengan bahasa
pemograman, jika Anda adalah seorang programer maka Anda bisa membuat game
dengan bahasa pemograman yang Anda kuasai, tetapi jika Anda adalah orang yang
belum begitu menguasai atau sama sekali tidak mengetahui tentang dunia
pemograman maka jangan berkecil hati dan jangan menganggap bahwa membuat game
dizaman sekarang masih susah, banyak sekali software yang khusus dibuat untuk
membuat game dengan genre tertentu, ada software yang menggunakan bahasa
pemograman dalam pembuatan game atau sama sekali tidak membutuhkan pemograman
dalam pembuatannya, sehingga Anda hanya perlu menggunakan mouse untuk mengatur
jalannya game, karakter jagoan, musuh dan beberapa komponen game lainnya,
software untuk membuat game sangat membantu Anda dalam membuat sebuah game.
3. Tentukan gameplay game
Gameplay adalah sistem jalannya game
tersebut, mulai dari menu, area permainan, save, load, game over, story line,
misiion sukses, mission failed, cara bermain dan sistem lainnya harus Anda
tentukan, misal dalam sistem save Anda hanya akan membuat pemain bisa mensave
permainan jika jagoannya sudah menuju kesebuah lokasi, kemudian ketika meload
karakter jagoan akan kembali ketempat area save, atau ketika dalam menu pemain
hanya akan mendapat pilihan menu play game, load game, credit dan quit, atau
Anda ingin membuat game yang bercerita tentang seorang mahasiswa yang terlibat
dalam perang antar geng jalanan dan mencoba untuk keluar dari permasalahan
tersebut. Semua sistem yang digunakan dalam game disebut dengan gameplay.
Sebisa mungkin buatlah gameplay game Anda enak untuk dimainkan dan tidak menyulitkan
pemain sehingga pemain akan nyaman ketika memainkan game Anda
4. Tentukan grafis yang ingin
digunakan
Jenis grafis secara sederhana dapat
dibagi menjadi tiga jenis yaitu jenis kartun, semi realis, atau realis. Pilih
jenis grafis yang sesuai dengan kebutuhan game Anda dan sesuai dengan kemampuan
Anda, kemudian pilih software apa yang ingin Anda gunakan dalam membuat
gambarnya, pilihlah yang Anda anggap paling mudah digunakan
5. Tentukan suara yang ingin
digunakan
Tanpa suara akan membuat game Anda
kehilangan nilainya, karena itulah pilih suara yang ingin digunakan dalam
permainan. Pilihan suara bisa Anda bagi-bagi menjadi beberapa bagian seperti
bagian main menu, save menu, load menu, shoot, dead, mission sukses, mission
failed, loading dan bagian-bagian lainnya, pemilihan suara yang digunakan harus
seirama dengan bagiannya, misal untuk bagian mission failed tidak cocok jika
menggunakan musik yang bersemangat, haruslah musik yang mengandung kesedihan
untuk didengar sehingga akan membuat pemain makin sedih ketika jagoannya kalah.
Kemudian pilih software yang ingin Anda gunakan untuk membuat atau mengedit
suara yang akan digunakan dalam game
6. Lakukan perencanaan waktu
Dengan perencanaan waktu akan
membuat Anda makin bebas melakukan hal lainnya karena perasaan Anda tidak lagi
terganggu dengan game yang belum selesai dibuat, kemudian ketika waktu
pembuatan game sudah tiba Anda akan membuat game sesuai dengan urutan waktu
yang sudah Anda tentukan sehingga Anda tidak bingung bagian game mana yang
belum selesai dikerjakan dan yang sudah selesai dikerjakan. Perencanaan waktu
pembuatan sangat baik untuk dilakukan
7. Proses pembuatan
Yang terakhir lakukan pembuatan game
karena semua komponen yang Anda perlukan sudah disiapkan dari awal, lakukan
proses pembuatan berdasarkan waktu yang sudah ditentukan, tidak ada salahnya
Anda meminta pertolongan orang lain sehingga akan mempercepat proses pembuatan
game Anda.
8. Lakukan publishing
Ketika Anda sudah selesai membuat
sebuah game, publish game Anda menjadi setup jika game Anda harus diinstal
terlebih dahulu sebelum dimainkan atau publish menjadi exe jika game Anda bisa
langsung dimainkan tanpa harus menginstalnya terlebih dahulu, metode mempublish
tergantung dengan tool yang Anda gunakan untuk membuat game
5.
Sumber-sumber
-
fahmi-sanz.blogspot.com/2014/03/teknik-membuat-game.html
-
http://sejarah.kompasiana.com/2013/12/22/sejarah-munculnya-game-621812.html